Dampak Positif dan Negatif Media Sosial

Rabu, 4 Januari 2023 20:19 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Seperti yang kita ketahui banyak sekali dampak positif dan negatif media sosial di zaman gen z ini.

Definisi Media sosial sendiri merupakan media daring yang digunakan untuk kebutuhan komunikasi jarak jauh, proses interaksi antara user satu dengan user lain, serta mendapatkan sebuah informasi melalui perangkat aplikasi khusus menggunakan jaringan internet. Tujuan dari adanya sosial media sendiri adalah sebagai sarana komunikasi untuk menghubungkan antar pengguna dengan cakupan wilayah yang sangat luas. 

Media sosial sendiri merupakan sebuah media online. Penggunaanya bisa dengan mudah berpertisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring,wiki,forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman teman. berbagi informasi dan berkomunikasi jejaring sosial terbesar yaitu instgaram, whatsApp, twitter, dan sebagainya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Madia sosial pada jaman sekarang semakin meningkat kegunanya bahkan anak anak kecil pun sudah pandai menggunakan jejaring media sosial. Tidak hanya usai belia bahkan untuk lensai pun ada yang menggunakan media sosial ini diakibatkan pengaruh teknologi. Ada banyak dampak yang terjadi menggunakan media sosial ada yang negatif serta positif.

Sisi negatif dalam media sosial sering disalah gunakan untuk pinjam online, penipuan secara online ada pun pembuatan berita palsu berbasis media sosial. Banyak sekali dampak negatif dari media sosial penyalahgunaan aturan penggunaan. Bisa juga terjadi kecanduan menggunakan media sosial sehingga melalaikan sesuatu yang menjadi kewajiban, menurunya tingkat kesehatan, dan privasi kehidupan lebih diketahui orang banyak.

Dampak positif dari media sosial, pada jaman sekarang era media social semakin menaik kita ambil contoh pada penggunan media social tiktok yang dimana orang menggunakan untuk berjualan menghasilkan uang. Adapun contoh lainnya yaitu penggunaan media sosial untuk mempromosikan barang barang atau pun jualan online. Dari media sosial juga kita mendapatkan informasi secara cepat dan update, mempermudah kita dalam berkomunikasih jauh, data pribadi online secara mudah, bahkan menggunkan hiburan media sosial. Pada jaman sekarang media sosial sangat amat di butuhkan baik untuk keperluan pribadi atau pun masalah pekerjaan atau umum lainya..

Ada contoh dampak negatif dan positif bagi seorang pelajar. Dampak negatifnya yaitu mempu menurunkan kemampuan sosial misalnya kurangnya berempati atau tidak tahu cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain, cyberbullying perundungan yang dilakukan melalui media sosial, teks, dan perantara teknologi lainya misalkan perdebatan yang terjadi di media sosial biasanya berujung pada aksi perundungan daring yang pada akhirnya berpeluang membuat korban mengalami gangguan Kesehatan mental, seperti kecemasan dan despresi, bocornya informasi personal misalnya mengunggah nama sekolah atau data pribadi, mengalami gangguan tidur, kualitas tidur yang terganggu juga bisa menjadi faktor penurunan minat untuk belajar pagi khalayak pelajar.

Dampak positif madia sosial bagi pelajar adalah membangun dan mengembangkan hubungan dan jaringan sosial misalnya deangn teman atau komunitas baru, membuka wawasan dan kesadaran akan informasi gaya belajar, menjadi wadah untuk mengekpresikan diri mengembangkan kreativitas, bahkan bisa menghasilkan sebuah karya.

 

Cara mencegah dampak negatif media sosial. Melindungi dari diri dan keluarga, terutama anak dan remaja. Diantaranya memberi Batasan wajar terhadap media sosial.misalnya, menghindari main media sosial sebelum tidur, penggunaan media sosial dalam sehari, mematikan notifikasi media sosial untuk menghindari dari kebiasan cek ponsel setiap saat, cobalah untuk fokus pada hal yang dilakukan, hindari mengakses sosial media karena kebiasan atau hanya bosan menghabiskan waktu luang.

 

Tetapi bagi orang orang yang sudah kecanduan berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi kecanduan media sosial:

Pengawasan orang tua

Bagi orang tua yang memiliki anak sangat penting untuk selalu mengawasi penggunaan smartphone dan media sosial pada anak. Pastikan bahwa para orang tua membatasi waktu penggunaan smartphone dan media sosial pada anak. Dengan begitu anak anda akan terhindar dari bahaya kecanduan media sosial.

Punya tekad untuk berubah

Bagi para pecandu media sosial langkah pertama yang harus dilakukan agar sembuh dari kecanduan media sosial adalah dengan memiliki tekad yang kuat. Tekad tersebut akan menjadi modal utama agar kamu bisa sembuh dari kecanduan media sosial yang dialami.

Membatasi waktu

Ketika kamu sudah memiliki tekad yang kuat untuk sembuh dari kecanduan maka kamu harus membatasi penggunaan media sosial. Misalkan kamu hanya akan mengakses media sosial pada waktu pulanng kantor saja.

Menyibukkan diri dengan kegiatan positif

Ketika kalian ingin sembuh dari kecanduan sosial media maka kamu bisa melupakan media sosial dengan melakukan berbagai kegiatan lain. Kalian bisa mengisi waktu luang dengan berolah raga. Atau kalian juga bisa melakukan hobi lain yang kalian sukai. Selain itu kalian juga bisa mengikuti berbagai komunitas yang memiliki kegiatan.

 

Mulai detik ini mari menggunakan media sosial dengan baik, ini dia beberapa cara untuk menggunakan media sosial secara bijak.

1. Filter Pertemanan

Hampir semua media sosial memiliki fitur untuk menfilter siapa saja yang bisa berteman dan mengikuti kita. Misalnya di Instagram, Anda bisa mengaktifkan mode akun private. Hal ini akan membatasi Informasi yang dapat di akses publik tentang diri Anda.

2. Pasang Foto Profil Sewajarnya

Foto adalah hal pertama yang akan di lihat orang lain, selain untuk mengidentifikasi itu memang akun Anda, foto juga dapat menyebabkan orang lain bisa dengan mudah menilai diri Anda. Misalnya ketika Anda memasang foto yang tidak enak di lihat, lalu bayangkan apa yang ada dipikiran orang lain tentang foto tersebut.

 

3. Pikir Duhulu sebelum Membuat Status

Hal ini mungkin terlihat simple namun cukup berdampak bagi diri kita sendiri. Kebanyakan dari kita seolah tak memikirkan lebih dulu apa yang hendak kita tulis di status media sosial, atau bahasa kerena “asal ceplas-ceplos”. Bisa saja kan status kamu dapat menyinggung bahkan menyakiti perasaan orang lain, tentu hal ini tidak baik untuk kita lakukan..

4. Publish Informasi Seadaanya, jangan Bersifat Pribadi

Memberikan informasi tentang identitas diri dirasa tidak ada masalahnya. Namun akan menjadi masalah jika kamu memberikan informasi yang bersifat sangat pribadi. Seperti nomor telepon, alamat rumah, dan informasi penting lainnya..

5.Bijak Memilih Informasi Yang di Dapatkan

Banyak sekali informasi yang akan kita dapat di media sosial. Dan tak menutup kemungkinan. setengah dari informasi yang kita dapat adalah informasi yang hoax. Maka dari itu, selektif lah untuk memilah-milah informasi di media sosial. Jangan mudah percaya informasi yang belum jelas sumbernya.

6. Jangan Oversharing/Spamming

Buatlah kesan kepada teman-teman media sosial bahwa kamu bukanlah orang yang suka “nyampah”. Walaupun kita semua berhak memposting apapun di media sosial, namun kalo terlalu oversharing “setiap yang dilakukan harus dikatakan semua”, mungkin hal itu tidaklah baik. Sebab akan membuat Anda jadi tidak menarik lagi di mata orang lain. Jangan sampai Anda dicap sebagai orang “lebay”.

7. Selalu Punya Etika Saat Berinteraksi di Sosmed

Selanjutnya adalah menjaga etika saat berinteraksi di media sosial. Diantara kita mungkin sering memberikan komentar pada sebuah postingan di media sosial. Nah kalo iya, usahakan komentar tersebut masih dalam koridor yang wajar. Hindari menyindir dan hormati perasaan orang lain, kemudian, tidak usah mengeluarkan kata-kata yang kasar, meskipun tak saling mengenal. Itu karena komentar kamu akan di lihat oleh publik.

8. Interaksi Seperlunya Saja

Batasi interaksi di media sosial seperlunya saja, baik itu berkomentar, percakapan, atau memberikan sebuah like. Hormati privasi orang lain, lebih baik kita “cukup tahu saja” daripada membuat orang lain merasa tidak nyaman.

 

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Dhea Mita Permata

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Dampak Positif dan Negatif Media Sosial

Rabu, 4 Januari 2023 20:19 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di

Lihat semua